Candi Ijo terletak di atas perbukitan Hijau (Ijo) di Desa Sambirejo, Prambanan. Candi Ijo adalah candi Hindu yang memiliki posisi paling tinggi di Yogyakarta. Berada pada ketinggian sekitar 410 meter di atas permukaan laut, candi ini bukan hanya sebuah situs bersejarah, tetapi juga spot terbaik untuk menikmati pemandangan kota dan matahari terbenam yang memukau.

Dibangun antara abad ke-9 hingga ke-10 pada masa Kerajaan Mataram Kuno, Candi Ijo adalah kompleks candi yang didedikasikan untuk Dewa Siwa. Kompleks ini terdiri dari satu candi induk dan tiga candi perwara di depannya, yang menghadap ke barat. Meskipun ukurannya tidak sebesar Prambanan, keunikan Candi Ijo terletak pada lokasinya yang strategis.

Daya tarik utama Candi Ijo adalah pemandangan panorama 360 derajat yang ditawarkannya. Dari puncaknya, pengunjung dapat melihat hamparan sawah hijau, perkampungan, landasan pacu Bandara Adisutjipto, hingga gemerlap lampu kota Yogyakarta di kejauhan. Pemandangan ini mencapai puncaknya saat senja, ketika matahari perlahan-lahan tenggelam, menciptakan langit yang dihiasi warna-warna jingga dan merah. Momen ini menjadi salah satu yang paling dicari oleh para fotografer dan wisatawan.

Meskipun akses menuju candi ini memerlukan sedikit pendakian, usaha tersebut akan terbayar lunas dengan pemandangan dan suasana yang damai. Candi Ijo adalah tempat yang sempurna untuk melarikan diri dari keramaian kota, merenung, atau sekadar menikmati keindahan alam dan sejarah yang menyatu dalam satu tempat.