You are here
Candi Plaosan

Candi Plaosan adalah sebuah kompleks candi Buddha yang unik dan memukau, dikenal karena keindahan arsitektur dan kisah cinta di baliknya. Berbeda dari kompleks candi lain yang sering kali homogen. Candi Plaosan merupakan perpaduan harmonis antara dua candi utama, yaitu Plaosan Lor (Utara) dan Plaosan Kidul (Selatan), yang diduga dibangun oleh seorang pangeran Hindu untuk permaisuri Buddhisnya.
Kisah cinta yang dipercaya ada di balik pembangunan Candi Plaosan menjadikannya lebih dari sekadar situs bersejarah. Candi ini diyakini dibangun pada masa Kerajaan Mataram Kuno, sekitar abad ke-9, oleh Rakai Pikatan, seorang raja beragama Hindu, untuk permaisurinya, Pramodhawardhani, seorang putri dari Dinasti Syailendra yang beragama Buddha. Perpaduan harmonis ini mencerminkan toleransi beragama yang kuat pada masa itu.
Candi Plaosan Lor adalah kompleks candi yang lebih besar, terdiri dari dua bangunan candi utama yang dikelilingi oleh banyak candi perwara (candi kecil) dan stupa. Candi-candi ini memiliki pahatan relief yang sangat halus dan detail, menggambarkan sosok-sosok Buddhis dan Bodhisattva. Di bagian dalam candi utama, terdapat ruang-ruang yang dulunya berisi arca-arca Buddha.
Candi Plaosan Kidul, meskipun lebih kecil, memiliki keindahan tersendiri. Berada di seberang Candi Plaosan Lor, candi ini melengkapi keindahan keseluruhan kompleks. Lingkungan di sekitar candi sangat asri, dengan hamparan sawah hijau yang membentang di sekitarnya, menambah suasana damai dan tenang. Candi Plaosan adalah destinasi yang sempurna untuk mereka yang mencari ketenangan, keindahan arsitektur, dan sebuah cerita yang menyentuh hati. Kisah toleransi dan cinta yang terukir di setiap batunya menjadikan Candi Plaosan sebagai salah satu permata tersembunyi yang tak boleh dilewatkan di Jawa Tengah.
Copyright © 2025,